NOT KNOWN DETAILS ABOUT LANGIT 33

Not known Details About langit 33

Not known Details About langit 33

Blog Article

أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah?”

33:nine Dan kota ini akan menjadi pokok kegirangan: ternama, y  terpuji z  dan terhormat a  bagi-Ku di depan segala bangsa di bumi yang telah mendengar tentang segala kebajikan yang Kulakukan kepadanya; mereka akan terkejut dan gemetar b  karena segala kebajikan dan segala kesejahteraan yang Kulakukan kepadanya. 33:ten Beginilah firman TUHAN: Di tempat ini, yang kamu katakan telah menjadi reruntuhan tanpa manusia dan tanpa hewan, c  di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem yang sunyi sepi d  itu tanpa manusia, tanpa penduduk dan tanpa hewan, 33:11 akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, e  suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, f  bahwasanya untuk selama-lamanya g  kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur h  di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan i  negeri ini seperti dahulu, j  firman TUHAN. 33:twelve Beginilah firman TUHAN semesta alam: Di daerah ini, yang sudah menjadi reruntuhan, k  tanpa manusia dan tanpa hewan, l  dan di segala kotanya akan ada lagi padang rumput bagi gembala-gembala yang membaringkan kambing domba m  di situ. 33:thirteen Di kota-kota Pegunungan, n  di kota-kota Daerah Bukit, di kota-kota Tanah Negeb, o  di daerah Benyamin, di sekitar Yerusalem dan di kota-kota Yehuda, kambing domba akan lewat lagi dari bawah tangan p  orang yang menghitungnya, demikianlah firman TUHAN." Perjanjian dengan keturunan Daud dan keturunan Lewi

33. Setelah itu Allah memerintahkan Adam untuk menyebutkan kepada malaikat nama dari benda-benda yang tidak diketahui oleh para malaikat.

Dari Abdurrahman bin Zaid bin Aslam tentang kisah para malaikat dan nabi Adam AS, Allah SWT berfirman kepada malaikat: "Sebagaimana kalian tidak mengetahui nama-nama ini, maka karena kalian tidak mengetahuinya. Aku berkuasa untuk menciptakan mereka, lalu mereka menyebabkan kerusakan di bumi.”. Hal ini berada di sisiKu, dan sungguh Aku mengetahuinya. Oleh karena itu, kekhawatiran kalian terhadapKu adalah bahwa Aku menciptakan di bumi makhluk yang akan bermaksiat kepadaKu dan makhluk yang menaatiKu.

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ

33. Saat itulah Allah berfirman, ” Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini, ” yakni nama-nama benda yang di kemukakan oleh Allah kepada para malaikat yang tidak mampu mereka ketahui, “maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu, ” jelaslah bagi mereka keutamaan Adam atas mereka, dan hikmah Allah yang Maha pencipta dan ilmuNya dalam menetapkannya sebagai khalifah, “Allah berfirman, ’bukankah sudah ku katakana kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, ” yakni apa yang tersembunyi darinya dan tidak kita lihat, sehingga apabila Dia mengetahui yang ghaib, maka alam nyata tentu lebih utama, ” dan aku juga mengetahui apa yang kamu lahirkan, ” maksudnya, apa yang kamu nampakkan, “dan apa yang kamu sembunyikan.”

يٰمَعۡشَرَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ اِنِ اسۡتَطَعۡتُمۡ اَنۡ تَنۡفُذُوۡا مِنۡ اَقۡطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ فَانْفُذُوۡا‌ؕ لَا تَنۡفُذُوۡنَ اِلَّا بِسُلۡطٰنٍ‌ۚ

33. Penjelasan ayat itu langit33 slot yaitu bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan malam dan siang, serta matahari dan bulan. Masing-masing keduanya beputar dalam siklus yang ditentukan untuknya.

AbstrakAl-Qur’an dengan segala kata dan kalimat di dalamnya selalu melahirkan makna ganda. Sesuai dengan sudut pandang, pendekatan yang digunakan mufassir atau pembaca. Salah satu kata yang diulas adalah sulthan, karena kata tersebut mengandung variasi makna tergantung kepada sintaksis kalimat sebelum dan sesudah serta konteks yang menyertainya. Oleh karena itu, penelitian ini mengungkapkan makna kata sulthan dari ayat Q.S. Ar-Rahman (fifty five): 33. Adapun teori pendekatan yang digunakan adalah teori ma’na cum maghza yang dipelopori oleh Sahiron Syamsuddin selaku pemantik hermeneutika di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan metode analisis deskripsi-analisis serta sumber primer berupa penafsiran kata sulthan dari berbagai kitab tafsir dan juga al-Qur’an itu sendiri. Kemudian sumber sekunder berupa kajian-kajian yang terkait dengan tema pembahasan, baik berupa jurnal, buku, dan lain sebagainya. Adapun hasil penelitian ini adalah pertama, ayat ini dijadikan sumber rujukan tentang ilmu astronomi untuk menjelajahi alam semesta, karena di dalamnya mengungkapkan dipersilahkannya menembus langit dan bumi. Kedua, kata sulthan dalam surah Ar-Rahman ayat 33 mendeskripsikan tentang kekuatan dan kekuasaan Allah terhadap pengawasannya kepada manusia dan jin. Ketiga, secara mendalam al-Qur’an melalui surah Ar-Rahman ayat 33 ini sebagai bukti kekuasaan Allah Kata Kunci: Interpretasi; Ma’na-Cum-Maghza; QS. ar-Rahman: 33; Sulthan.

Semua benda langit itu tidak pernah kenal diam, tetapi terus beredar pada garis edarnya yang disebut orbit. Kenyataan ini tampak jelas terlihat pada matahari dan bulan. Demikian halnya dengan peredaran bumi pada porosnya menjadikan siang dan malam datang silih berganti seolah-olah beredar pula.

34. Ayat ini menegaskan bahwa nabi Muhammad sebagai manusia sama dengan manusia lainnya, tidak akan kekal hidup di dunia. Dan kami tidak menjadikan hidup abadi sebagai suatu sunatullah bagi seorang manusia sebelum engkau Muhammad, siapa, dan bagaimana pun dia. Maka jika engkau wafat, apakah mereka, yang hidup sezaman dengan engkau atau yang hidup di zaman modern, akan kekal'.

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 33 dengan textual content arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir penting dari ayat ini. Ditemukan beragam penjelasan dari kalangan ahli ilmu terhadap makna surat Al-Anbiya ayat 33, di antaranya sebagaimana berikut:

11“Sa alin mang bayan o nayon na inyong pupuntahan, humanap kayo ng taong malugod kayong tatanggapin sa kanyang bahay,ten:eleven tatanggapin sa kanyang bahay: sa literal, karapat-dapat. at makituloy kayo roon hanggang sa pag-alis ninyo. 12Sa pagpasok ninyo sa tahanang iyon, pagpalain ninyo ang lahat ng nakatira roon.

Dari Ar-Rabi' bin Anas: terkait firmanNya (dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?) bahwa sesuatu yang mereka tunjukkan adalah perkataan mereka, (Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah) [Surah Al-Baqarah: 30], dan sesuatu yang mereka sembunyikan di antara mereka adalah perkataan mereka, " Tidak ada makhluk yang diciptakan oleh Tuhan kami kecuali kami lebih tahu, dan lebih mulia daripada makhluk itu", Lalu mereka menyadari bahwa Allah telah mengistimewakan nabi Adam atas mereka dalam hal ilmu dan kemuliaan.

Report this page